BORDIR
Pengertian Bordir
Bordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.
Proses Pembuatan Bordir
Dalam dunia jahit kita mengenal ada tiga jenis bordir yang berbeda diantaranya:
¢Bordir manual (tangan) atau lebih sering di sebut sulam.
¢Bordir mesin.
¢Bordir komputer
1.
Sulaman
Yaitu
sulam
(bordir)
yang proses
pembuatanya
dikerjakan
dengan tangan.
Sulam yang dikerjakan
dengan
tangan
jenis
tusuk
yang dipakai lebih banyak variasinya
sehingga
kita
lebih
leluasa
dalam
memilih
jenis tusuk
untuk membuat hiasan sesuai
dengan kreativitas kita.
beberapa
jenis
tusukan
untuk
membuat
sulaman:
-Tusuk
balik/tusuk
tikam
jejak
-Tusuk
batang/tangkai
-Tusuk
rumani
-Tusuk
veston
-Tusuk
rantai
Contohnya:
2.Bordir
Mesin
Yaitu sulam (Bordir) yang proses pembuatannya di kerjakan dengan mesin.
Sulam (bordir) yang dikerjakan dengan mesin jenis tusuknya lebih sedikit, akan
tetapi hal tersebut tidak akan membatasi kita untuk berkreativitas. Karena untuk membuat hiasan sulam yang lebih bervariasi tidak hanya ditentukan oleh jenis tusuk saja.
Contohnya:
3.
Bordir
Komputer
Yaitu
sulam
(Bordir)
yang proses
pembuatannya
di
kerjakan
dengan
komputer.
Sulam
(bordir)
yang dikerjakan
dengan
komputer
memiliki
banyak
kelebihan
diantaranya:
-
Lebih
Cepat
-
Arsiran
yang rapih
- Jahitan yang presisi/akurat
- Desain atau model yang tak terbatas, bisa diambil dari mana saja
- Jahitan yang presisi/akurat
- Desain atau model yang tak terbatas, bisa diambil dari mana saja
Contohnya:
Tahap pembuatan sulam (bordir)
Proses pembuatan sulam melalui beberapa tahapan. Mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian akhir. tahapan-tahapan pembuatan sulam (bordir) adalah antara lain sebagai berikut:
· Menyediakan dan menyiapkan bahan alat yang dibutuhkan.
· Merancang motif bordir
· Memola / memindahkan motif bordir pada kain.
· Memasang kain yang sudah ada motifnya pada midangan.
· Memilih benang dan membordir dengan berbagai jenis tusuk.
· Finishing (membersihkan sisa benang, mencuci dan
menyeterika)
Proses pembuatan sulam melalui beberapa tahapan. Mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian akhir. tahapan-tahapan pembuatan sulam (bordir) adalah antara lain sebagai berikut:
· Menyediakan dan menyiapkan bahan alat yang dibutuhkan.
· Merancang motif bordir
· Memola / memindahkan motif bordir pada kain.
· Memasang kain yang sudah ada motifnya pada midangan.
· Memilih benang dan membordir dengan berbagai jenis tusuk.
· Finishing (membersihkan sisa benang, mencuci dan
menyeterika)
Bentuk desain
dasar
bordir
1.Bentuk
Alami
Bentuk desain ini sangat kuat di pengaruhi oleh bentuk alam benda, atau bentukyang bersifat dan berwujud dari alam,
yang penggambarannya sangat serupa denganobjek alam benda seperti daun, buah buahan, bunga, tumbuhan, batu, kayu, kulit, awan, pelangi, bintang, bulan, matahari, dan berbagai
figure (binatang dan manusia).
2.Bentuk
Dekoratif
Bentuk desain yang
berwujud dari alam ditransformasikan kedalam bentukdekoratif dengan stilasi (gubahan) menjadi mode
dan khayalan (biasanya di dukung oleh berbagai variasi serta susunan nuansa warna yang
indah dan serasi).
3.Bentuk
Geometris
Bentuk desain ini berdasarkan elemen geometris, seperti persegi panjang,lingkaran,
oval, kotak, segitiga, segienam (berbagai segi), kerucut, jajaran genjang,silinder dan berbagai garis
4.Bentuk
Abstrak
Bentuk abstrak adalah sebuah imajinasi bebas yang
terealiasi dari suatu bentukyang tidak lazim, atau sebuah perwujudan bentuk yang
tidak ada kesamaan dari berbagaiobjek. Baik objek alami atau objek buatan manusia, dengan kata lain
bentuk abstrak adalah sebuah bentuk desain yang
tidak berbentuk atau tidak nyata.
PROSES TEKNIK SULAM BORDIR
Sulaman
dilakukan
dengan menjahitkan
benang sulaman
atau benang
emas pda
kain
dasar yang dipola.
Kain dasar
dijepit
kencang
pada suatu
bingkai
yang terbuat
dari sejenis
kayu tipis
yang terdiri dari
dua buah
lingkaran.
Lingkaran
pertama
diletakkan
dibagian dalam
dan lingkaran
kedua dibagian
luar. Pada sambungan
lingkaran dipasang
sekrup yang dinamakan
dengan
"ram" (berfungsi
seperti
pembidang).Tahap
pekerjaannya
secara garis
besar dapat
dibagi menjadi
delapan
bagian, dari
mulai penyediaan
bahan dan
alat-alat
samapai menjadi
karya bordir.
Tahap-tahap
tersebut
adalah :
1.Menyediakan dan
menyiapkan
alat-alat
(bahan-bahan)
yang diperlukan
untuk membordir.
2.Menyiapkan dan
membuat
desain motif
untuk diaplikasi
bordir (bisa
dibuat dahulu pada
kertas kalkir)
3.Memindahkan atau
menjiplak
desain motif
pada
medium (kain) yang
hendak dibordir.
4.Memasang kain
yang sudah diberi
motif pada ring
(pembidangan)
5.Memilih, menentukan,
memasang
benang sulam
atau bordir
pada mesin.
6.Memeriksa dan
menggerakkan
mesin yang hendak
kita pakai
untuk menyulam/bordir.
7.Membuat sulaman
atau bordir
dengan berbagai
teknik(jenis
sulam/bordir)
disesuaikandengan
media (kain) yang
disulam
atau bordir.
8.Menyelesaikan pekerjaan
akhir:
a)
Membuat
rancangan
dengan alat
solder.
b)
Membersihkan
sisa-sisa
benang sulam
atau bordir
yang melekat
di balik permukaan
kain.
c)
Merendam,
menjemur,
dan menyetrika
hasil sulaman
atau bordir.
TEKNIK
PENGERJAAN
Teknik
pengerjaan
pada
kerajinan
border pada
umumnya
menggunakan
mesin,hanya
dari
caranya
ada
yang system Kejek , yaitu
dengan
memakai
mesin
biasa
(jahit)
yang digerakan
dengan
kedua
kaki. Dan dengan
mesin
khusus
border yang digerakan
dengan
motor. Bahkan
sekarang
ini
pembuatan
border sudah
menggunakan
system computer,dengan
soft ware khusus
untuk
border.Mesin
untuk
kerajinan
border mempunyai
beberapa
jenis,
dan
tiap
jenis
dari
mesin
tersebut
berbeda-beda
corak
yang dihasilkannya.
Ada
yang
disebut
dengan
mesin
border, yang menghasilkan
corak
border yang bisa
dibuka dan
ditutup.
Ada
yang disebut
mesin
stick rantai,
dengan
tipe
corak
seperti
rantai.
Ada
yang disebut
dengan
mesin
cornely
(lilit),
dengan
tipe
corak
yang dihasilkannya
berupa
lilitan.
Ada
yang disebut
dengan mesin
pita,
dengan
tipe
corak
yang dihasilkannya
berupa
pita.
PROSES
PEMBUATAN KERAJINAN BORDIR
Beberapa tahap pengerjaan dalam pembuatan kerajinan bordir,diantaranya:
Pertama. proses pembuatan motif desain (perancangan), perancangan
dibuat sesuai dengan bentuk barang yang akan diproduksi. Sebagai contoh
untuk kerudung, ada beberapa jenis bentuk kerudung, seperti kerudung
segi empat, segi tiga, persegi panjang,dan
lain-lain. peletakan motif gambar
disesuaikan dengan bentuk kerudung tersebut.
Kedua,proses pemidahan motif gambar pada pola gambar (mal). Pemindah
motif gambar pada pola (mal), biasanya dilakukan dengan beberapa cara
tergantung darikeperluan. Untuk membuat kerajinan yang sifatnya satuan,
biasanya cukup dengan cara penjiplakan dengan
menggunakan karbon.
Dan untuk membuat kerajinan yang sifatnyamasal bisa dilakukan dengan cara
Pengesitan(cetak saring),yaitu motif gambar dibuat pada kertas transparan,
kemudian dilubangi pakai jarum,supaya waktu ditarik (di sit) pakai rakeltinta
cetak keluar dari lobang tersebut.Atau dengan cara cetak tinggi,yaitu gambar
dibuat pada spon dan dibentuk menggunakan pisau, sehingga gambar kelihatan
menonjol. Proses pencetakan biasanya dengan cara menekankan cetakan
tersebut setelah dilumuri dengan tinta.
Ketiga,Proses pemberian motif gambar pada barang jadi. Pengerjaan motif
gambar pada bahan,bisa dilakukan dengan beberapa cara, kalau motif gambar
yang diinginkan berupa sulaman border,
bisa dikerjakan dengan mesin border.
Kalau motif gambar yangdiinginkan berupa lukisan dengan cat, bisa dilakukan
dengan teknik coletan atau air brush. Atau gabungan dari beberapa teknik
tersebut.
Inovasi teknik pembuatan motif desain (ragam hias)
Perkembangan kerajinan bordir yang sangat pesat, mengakibatkan persaingan
di pasaran. Hal ini menuntut para perajin bordir untuk melakukan inovasi pd
produknya.Inovasi tidak hanya pada bentuk
motif desain saja, atau mesin
sebagai alat bantu pekerjaan.Melainkan pada teknik pengerjaan dalam pembua
tan motif desain. Dengantujuan supaya produk kerajinan yang dihasilkan bisa
berdaya saing, dan juga untukmenghilangkan
kejenuhan konsumen pada
kerajinan border yang biasa Inovasi teknik pengerjaan dalam pembuatan
motif desain bordir, diantaranya:
ØTeknik coletan (melukis)
Teknik coletan adalah teknik pembuatan motif desain dengan cara dicolet
(dilukis) menggunakan koas dan cat tekstil.Seperti halnya menggambar atau
melukis teknik ini bisa menghasilkan corak- corak gambar yang variatif.Untuk
lebih bervariatif kita bisa melakukan inovasi pada bahan cat tekstil, supaya
motif gambar kita timbul (3dimensi)kita bisa menggunakan bahan
cat sejenis
foaming. Atau supaya motif gambar kita kelihatan berbercak keemasan dan
keperak-perakan, kita bisa menggunakan gliter.
ØTeknik
Air Brush
Teknik ini adalah teknik menggambar dengan cara disemprot menggunakan
sprayer (pen brush) yang dihubungkan dengan kompresor, memakai bahan cat
khusus kain
(cat tekstil). Motif desain dibuat pada pola
(mal) dengan cara
dilubangi pakai cuter
ØTeknik
Batik
Membatik adalah teknik menggambar dengan menggunakan cara tutup
celup,dalam artian pewarnaan pada kain dilakukan dengan cara mencelupkan
kain pada zat warna. Sedangkan bagian motif yang tidak akan diberi warna
ditutup dengan menggunakan sejenis lilin (malam).
Bahan Dan Alat
Alat
Pemidangan |
Jarum |
Motif dan Jenis Bordir
Jenis
~SEMOGA DAPAT MEMBANTU~
TERIMA KASIH